Keyboard QWERTY pertama kali dicetuskan oleh Christopher Latham
Sholes. Pria yang lahir pada 14 Februari 1819 ini berasal dari Amerika
Serikat dan meninggal pada 17 Februari 1890.
Dilansir Techeblog, Minggu (19/4/2015), keyboard QWERTY dipakai setiap hari, tetapi apakah Anda tahu bagaimana layout atau
susunan tombol keyboard ini bisa dipakai hingga sekarang. Christopher
Latham Sholes, editor suratkabar yang tinggal di Milwaukee, Amerika
Serikat membuat layout keyboard QWERTY pada awal 1870-an.
Tepatnya pada Oktober 1867, Sholes mengajukan aplikasi paten untuk
mesin ketik pertama buatannya. Ia tidak bekerja sendiri, melainkan
dibantu oleh temannya Carlos Glidden dan Samuel W. Soule.
Layout QWERTY menjadi semakin populer dengan kehadiran mesin ketik
pertama bernama Remington No. 2 pada 1878 yang menampilkan huruf besar
dan huruf kecil (upper and lower case letters). Mesin ketik ini sudah dilengkapi dengan tombol shift.
Ketimbang menempatkan huruf demi huruf dalam susunan alfabetis,
Sholes membuat format QWERTY. Konon, layout QWERTY dibuat untuk
memperlambat pengetikan, karena bila susunannnya bukan QWERTY, melainkan
berdasarkan alfabetis, maka pengetikan dianggap akan menjadi terlalu
cepat.
Untuk itulah dibuat susunan tombol QWERTY untuk memperlambat
pengetikan. Namun, kabar tersebut diklaim tidak benar, karena susunan
QWERTY justru mempercepat jari saat mengetik dan menghindari terjadinya
gangguan 'paper jams'.
Dengan membuat pola huruf QWERTY, kertas akan dapat dihantam oleh
tinta-tinta huruf secara langsung. Susunan barisan tombol yang satu
dengan baris tombol lainnya yang seolah berpola diagonal juga membantu
tuas mesin tik agar tidak saling bertabrakan.
Layout QWERTY ini sudah ada sejak 1870-an dan sampai sekarang,
keyboard untuk PC maupun keyboard fisik perangkat mobile masih
mengadopsi pola QWERTY yang serupa
Monday, April 20, 2015
Sejarah Susunan Tombol Keyboard QWERTY
12:56 AM
Unknown
No comments
0 comments:
Post a Comment